Saturday, March 2, 2013

Peluang Usaha Ternak Burung Parkit


Peluang Usaha Ternak Burung Parkit ini mungkin belum banyak yang tau, selain penangkarannya yang mudah, burung parkit juga merupakan salah satu jenis burung yang cantik dan indah dengan warna bulunya yang berwarna-warni, hal itulah yang menyebabkan burung parkit selalu laku di pasaran burung saat ini, sehingga menjadikannya Peluang usaha terbaru yang menjanjikan.

Peluang Usaha Ternak Burung terbuka lebar dengan mengembang-biakkan burung ini, tidak terlalu sulit menggembang-biakkan burung parkit dan juga sangat produktif menghasilkan anakan, seperti usaha pada umumnya Peluang Usaha Ternak Burung Parkit memerlukan keuletan, ketekunan dan kesabaran. Tak jauh berbeda dengan berternak burung dara, kenari atau sejenisnya, yang paling pokok yang harus kita sediakan:

1. Tempat/Kandang Burung Parkit
Untuk masalah tempat indukan yang disediakan berbentuk seperti balok dengan ukuran P x L x T : 2m x 1m x 1,5m tidak terlalu besar untuk disediakan bagi 15 pasang burung parkit. Tempat burung tersebut terbuat dari kawat karena paruh burung parkit sangat tajam dan kuat bila hanya terbuat dari kayu dan dipasangi kain di sekitar kandang agar kondisi di dalam kandang lebih hangant, tutup semua kandang dengan kain jika malam sudah tiba.

Selanjutnya siapkan tempat anak parkit, tujuannya jika sudah sekitar 30 hari di dalam “rumah pribadi” indukan anak parkit telah siap dikeluarkan dan ditaruh di dalam kandang anakan agar bisa berlatih terbang dan makan sehingga siap dijual, bentuknya hampir sama seperti kandang indukan,bisa dibuat lebih kecil.

2.‘Rumah pribadi’
Umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak sering disebut “glodok”,mudah dijumpai di pasar – pasar burung mudsh juga di buat sendiri menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.

Berikut ini tips pemeliharaan burung parkit ini:

* Usahakan memilih induk yang berbeda warna. Ciri jantan dan betina burung parkit bisa dibedakan dengan mudah setelah usia 4 bulan. Jantan mempunyai ciri warna biru di bagian atas lubang hidungnya. Kalau warna di bagian itu putih kotor, krem atau coklat, maka bisa dipastikan itu berjenis kelamin betina.

* Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan

* Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak sering disebut “glodok” menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.

* Pindahkan anak parkit yang telah berumur 30hari ke kandang anakan,setelah berumur 40-45 hari anak parkit sudah siap untuk di jual ataupun dimasukkan ke kandang yang baru

* Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahan dalam kondisi bersih

* Buang makanan yang mulai busuk karena kelebihan dalam pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya

* Makanan utama burung ini disini sering disebut “otek” yang mudah didapatkan di kios-kios penjual makanan burung.

Modal awal Peluang Usaha Ternak Burung sekitar Rp 1.300.000 untuk 15 pasang parkit dan pembuatan kandang sedangkan untuk pengeluaran setiap bulan Rp 230.000, dengan harga burung parkit yaitu sekitar 65 rb/pasang dan untuk harga makanan burung parkit yaitu 8-10rb/kg, cukup menguntungkan bukan mengingat Peluang Usaha Ternak Burung Parkit ini sangat mudah. Bayangkan jika mempunyai 15 pasang burung parkit jika 1 kandang bertelur 6 telur dan minimal yang menetas 3 maka sudah menghasilkan 45 anak parkit.

Peluang Usaha Ternak Burung Parkit ini bisa dilakukan dengan modal seadanya kita bisa mengembangkan menjadi besar, caranya anak burung parkit yang dahasilkan selama beberapa bulan kita buat penangkaran baru tidak perlu langsung dijual semuanya, hasilnya usaha berternak burung parkit akan menjadi semakin besar, kuncinya adalah kesabaran dan perencanaan yang matang. Jika anda mempunyai modal yang cukup besar maka keuntungan yang anda dapat dari Peluang Usaha Ternak Burung ini pun semakin besar itulah Kelebihan Peluang Usaha Ternak Burung Parkit.

No comments:

Post a Comment