Thursday, May 30, 2013

CARA MEMASANG MESIN POMPA AIR SANYO

Memasang Mesin Pompa Air Sanyosendiri adalah modal nekad yang dengan senang hati kulakukan. Sebelumnya saya belum pernah Memasang Mesin Pompa Air Sanyo jadi ini adalah pengalaman pertama jadi harus banyak baca-baca referensi dulu. Langkah awal yang kulakukan pertama adalah mengecek kedalam sumur yang sudah ada, karena sebelum kita menentukan Mesin Pompa Air yang akan kita beli kita harus tahu spesifikasi mesin yang akan kita gunakan supaya sesuai dengan kedalaman sumur kita.

Setelah baca – baca di beberapa situs yang mengulas tentang sepesifikasi Mesin Pompa Air untuk beberapa variasi kedalaman sumur dan kelengkapan alat-alat yang harus dibeli akhirnya saya mendatangi sebuah toko bangunan. Di dalam toko bangunan saya mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang apa saja yang diperlukan untuk Memasang Mesin Pompa Air Sanyo. Inilah beberapa daftar banrang yang harus saya beli untuk Memasang Mesin Pompa Air Sanyo :
Mesin Pompa Air

Didalam toko bangunan banyak sekali model Mesin Pompa Air, ada harga yang murah kisaran Rp 200 ribuan sampai diatas Rp 1 juta-an, begitu juga modelnya dari yang kecil polos biasa sampai yang besar dan mempunyai tabung. Hal pertama yang ditanyakan pemilik toko adalah kedalaman sumur kita, setelah tahu kedalaman sumur kita maka saya disarankan menggunakan model yang kecil atau sedang karena kedalaman sumur saya hanya kisaran 8 meter. Model yang ditawarkanpun masih harus memilih lagi karena disana model yang sama ada beberapa merk yang tersedia, akhirnya saya memilih merk Mesin Pompa Air Sanyo seperti yang biasa orang sebut istilah mesin air sering disebut “Sanyo” harganya kurang lebih Rp 325.000.
Pipa PVC

Setelah Mesin Pompa Air Sanyo, Pipa yang diwarkan untuk kedalaman sumur kisaran dibawah 10 meter adalah Pipa PVC ukuran 3/4″ saya membeli 3 batang merk Wavin warna putih dengan harga per batangnya Rp 15.000.
Lem PVC dan SOK atau sambungan Pipa PVC

Untuk lem PVC saya hanya disarankan satu bungkus saja dengan harga Rp 10.000 dan beberapa penyambung pipa PVC bentuk “L” empat buah.
Kabel Listrik dan Saklar listrik.

Yang terkahir tentunya alat-alat kelistrikan untuk menghidupkan Mesin Pompa Air Sanyo. Kabel Listrik yang bagus saya beli Rp 6000 per meter.

Sumur Baru yang belum dipasang Pompa Air

Kondisi Sumur Setelah dipasang Mesin Pompa Air dan di Cincin Beton.

Itulah beberapa alat-alat untuk Memasang Mesin Pompa Air Sanyo dan bagaimana cara Memasang Mesin Pompa Air Sanyo sendiri bisa dilihat dalam video dokumentasi ini.
Itulah proses Memasang Mesin Pompa Air Sanyo, anda ingin mencobanya mencobanya?

Cara Mudah Menguji Kualitas Air

Untuk menguji kualitas air, seperti kekeruhan, berwarna dan berbau dapat langsung diseteksi dengan panca indera. Namun air yang terlihat jernih dan tidak berbau belum tentu aman untuk digunakan untuk minum. Karenanya perlu diuji kualitasnya apakah memenuhi syarat kesehatan ataukah tidak.

Analisis kualitas air dapat dilakukan di laboratorium maupun secara sederhana. Pemeriksaan di laboratorium akan menghasilkan data yang lengkap dan bersifat kuantitatif, namun biayanya cukup mahal.

Analisis secara sederhana dapat dilakukan sendiri di rumah untuk menguji kandungan kimia dalam air, yaitu sebagai berikut :
  • Setengah gelas air yang akan diperiksa dicampurkan dengan segelas air teh.
  • Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam
  • Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.
Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh menunjukkan semakin tinggi kandungan kimiawi air tersebut. Bila perubahannya lambat atau baru berubah setelah pengamatan satu malam, kandungan kimiawinya lebih sedikit, namun tetap air itu kurang baik dikonsumsi. Dapat digunakan untuk keperluan lain, kecuali untuk dikonsumsi.
Air yang mengandung tingkat kesadahan dan kandungan logam tinggi dapat terlihat bila air teh berubah menjadi hitam, ungu atau biru. Bila air tetap berwarna seperti air teh, maka secara kimia kualitas air itu baik.

Gambar 1. Pengujian kandungan kimia air menggunakan air teh
Pengujian air secara biologis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Air yang diuji dimasukkan ke dalam gelas kemudian ditutup.
  • Air tersebut dibiarkan sampai lima hari
  • Setelah lima hari air diperiksa. Apabila terdapat perubahan warna atau gumpalan warna (putih, hitam atau hijau), maka air tersebut kurang baik secara biologis (mengandung mikroorganisme atau bakteri berbahaya).


Air yang baik akan tetap jernih meskipun disimpan selama 5 hari. Semakin cepat terjadinya perubahan warna atau gumpalan pada air yang diperiksa menunjukkan semakin tinggi kadar mikroorganisme yang dikandungnya.

Gambar 2. Pengujian Sifat Biologi Air Secara Sederhana

Wednesday, May 29, 2013

Perlunya Air Bersih Yang Bersih Untuk Kesehatan

Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih, persampahan dan sanitasi. Kebutuhan akan air bersih, pengelolaan sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan pandangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit.

Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita. Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, air bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri kita ini, karena pada waktu itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini berbeda tidak sealami dulu dikarenakan oleh polusi tersebut.

Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal oleh manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.

Ada beberapa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di Air dan di Tanah antara lain :
1. Terjadinya erosi dan curah hujan yang tinggi.
2. Banyaknya sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Menyebarnya zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.

Sampah dan air limbah mengandung berbagai macam unsur seperti gas-gas terlarut, zat-zat padat terlarut, minyak dan lemak serta mikroorganisme. Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah dan air limbah dapat berupa organisme pengurai dan penyebab penyakit. Penanganan sampah dan air limbah yang kurang baik seperti: pengaliran air limbah ke dalam saluran terbuka, atau dinding dan dasar saluran yang rusak karena kurang terpelihara.

Pembuangan kotoran dan sampah kedalam saluran yang menyebabkan penyumbatan dan timbulnya genangan akan mempercepat berkembangbiaknya mikroorganisme atau kuman-kuman penyebab penyakit, serangga dan mamalia penyebar penyakit seperti lalat dan tikus.

Terdapat beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya adalah :

Maka yang harus kita lakukan dalam menanggulangi pencemaran air dan tanah serta terhindar dari berbagai penyakit adalah pola hidup bersih dan sehat. Hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya juga baik. Begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik. Dalam penerapan hidup bersih dan sehat dapat dimulai dengan mewujudkan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal (rumah) dan lingkungan sekitar rumah yang sehat.

Tuesday, May 28, 2013

2 CARA MUDAH MENGETAHUI UMUR BURUNG PARKIT

Mengetahui umur parkit memang diperlukan untuk mengetahui kesiapan mereka pada waktu akan diternakan. karena sekarang ini di pasaran banyak dijual burung parkit yang masih sangat muda yang tentu saja masih harus menunggu lama sebelum mereka siap untuk diternakan. 

Cara pertama : 
Melihat garis hitam ( Bar head ) di atas kepalanya, jika garis hitam tersebut terlihat jelas berjajar hingga kedepan dekat matanya maka itu berarti parkit masih berusia sekitar 4 bulan, sedangkan jika kepala parkit tersebut tidak lagi terlihat garis-garis hitamnya maka itu berarti parkit sudah berusia 4 bulan keatas.

2 CARA MUDAH MENGETAHUI UMUR BURUNG PARKIT

Cara kedua : 
Melihat warna mata parkit . Jika seluruh bola mata dari burung tersebut berwarna gelap / hitam seluruhnya berarti burung parkit tersebut masih berusia antara 0 - 4 bulan, sedangkan jika bola matanya terdapat iris yang berwarna gelap, burung parkit tersebut berusia 4-6 bulan dan jika iris tersebut semakin terlihat berwarna coklat, burung parkit sudah berusia 6-8 bulan, kemudian jika iris tersebut semakin terang keputihan itu berarti burung parkit sudah berusia 8 bulan keatas dan setelah 9 bulan burung pun siap untuk diternakan.

2 CARA MUDAH MENGETAHUI UMUR BURUNG PARKIT

semoga bermanfaat

MENGATASAI KEBOTAKAN BULU PADA KENARI


Permasalahan kenari yang botak atau rontok dan tidak tumbuh bulu lagi, merupakan permasalahan yang umum dihadapi oleh penangkar burung khususnya kenari. kenari betina yang sudah produksi dua - tiga kali biasanya yang sering mengalami masalah kebotakan tersebut.

Penyebab kebotakan pada kenari itu sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal , misalnya karena kutu atau tungau, infeksi jamur dan bakteri pada kulit dan bulunya, burung yang mengalami kondisi stress atau terlalu birahi sehingga mencauti bulunya sendiri da juga disebabkan oleh burung yang kekurangan iodium.

Mengatasi masalah kebotakan pada kenari

Selama ini makanan yang sering diberikan pada burung seperti kenari ataupun finch kebanyakan memiliki kekurangan kandungan iodium, ketika iodium ditambahkan secukupnya ke pola makanannya, beberapa minggu kemudian bisa dipastikan bulu-bulu jarum akan mulai tumbuh pada bagian tubuh burung yang mengalami kebotakan tersebut. 

Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan iodium ini dalam makanan, yaitu : 

Menambahkan parutan tulang sotong pada makanan atau sayuran hijau yang diberikan pada burung yang mengalami kondisi kebotakan tersebut, Tulang Sotong dan Tulang Tiram merupakan sumber iodium yang berguna bagi kebutuhan kalsium dari burung termasuk iodium. 
Memberikan Suplemen mineral , jika cara-cara diatas masih belum cukup untuk bulu-bulu baru burung tumbuh kembali, maka langkah selanjutnya adalah memberikan larutan Mineral yang mengandung banyak unsur seperti kalsium, Iodium, phosphor, Kalium dan semua zat yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi burung seperti semula. 

Jika setelah 3 minggu menerapkan cara-cara diatas dan burung masih belum juga menumbuhkan bulu jarumnya maka kebotakan tersebut terjadi bukan karena kekurangan Iodium, dan itu berarti ada masalah hormon dalam tubuh burung betina tersebut atau masalah yang kemungkinan terjadi karena : 


Kekurangan Nutrisi : Merupakan alasan utama penyebab kebotakan pada burung betina.
Dalam masa meloloh anakan: Indukan yang sedang memberi makan anaknya akan kehilangan beberapa bulu di sekitar paruhnya.

Infeksi Bakteri : 
Infeksi tungau, Bakteri, Jamur dan Parasit bisa menyebabkan beberapa bulu berjatuhan dan pada sebagian tempat akan tampak kebotakan yang merata. untuk mengobatinya burung sebaiknya disimpan dalam kandang karantina dahulu lalu dibersihkan/disemprot denganFreshAves begitu juga dengan sangkarnya yang harus dibersihkan dahulu dengan FeshAves untuk menghilangkan bakteri atau parasit lain yang menempel pada sangkar begitu juga 
Serangan Tungau Kantung Udara : 
Infeksi tungau kantung udara ( Air Sac Mite ) juga merupakan komplikasi kemungkinan terjadinya kebotakan pada burung karena burung berada dibawah garis stress. jika burung terkena infeksi tungau tersebut maka jalan satu-satunya adalah memberikan pengobatan secepatnya karena hal tersebut bisa memberikan efek yang negatif terhadap perkembangan kesehatannya termasuk diantaranya adalah tidak bisa bersuara. pengobatan infeksi tersebut bisa menggunakan produk dari omkicau yaitu BirdFresh yang dioleskan pada bagian leher dari burung tersebut.

Pengembang biakan atau penangkaran ini tidak akan mungkin dilakukan jika burung betina mengalami kebotakan, dikarenakan mereka tidak masuk dalam kondisi Breeding / siap berkembang biak. 

Pada awalnya hanya sebagian kepalanya saja yang mengalami kebotakan tetapi jika tidak diambil tindakan dengan segera maka seluruh kepalanya akan menjadi botak.

Dengan langkah pencegahan dan pengobatan seperti telah disebutkan diatas, dan setelah burung mulai menumbuhkan bulu barunya, burung betina tersebutpun sudah siap untuk berkembang biak. 

semoga bermanfaat

Monday, May 27, 2013

Mengantisipasi mbalon pada kacer trotolan

Mengantisipasi mbalon pada kacer trotolan

Mengantisipasi kacer agar tidak mudah mbalon ( kondisi dimana burung mengembangkan bulu-bulunya akibat mentalnya yang masih kurang stabil sewaktu dilombakan ) bisa dilakukan dengan burung kacer yang masih berusia trotolan, 

Oleh karena itulah beberapa faktor dibawah ini bisa diterapkan agar kacer trotolan tersebut setelah dewasa akan memiliki karakter yang tidak mudah mbalon. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diterapkan pada kacer trotolan anda: 


Jangan mendekatkan kacer tersebut dengan kacer betina, bila Anda mempunyai kacer betina, Anda dapat menjauhkan atau mengkrodong kacer jantan Anda agar tidak melihat sang betina. Selain menjaga birahi, kacer jantan tersebut bisa sekalian dimaster dengan lengkingan betina, umumnya lengkingan betina lebih keras.
Jangan menaruh kacer Anda di daerah penangkaran atau sangkar penjodohan, karena selain dapat memacu birahinya juga dapat merusak pasangan yang tengah dijodohkan. 
Melakukan diet ekstra fooding. Untuk kacer trotolan jumlah jangkrik yang diberikan sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor perharinya, untuk membiasakan burung bisa mengatur kondisi birahinya atau membuat stabil birahinya sehingga tidak mudah over ataupun kurang birahi. 
Biasakan dengan memberi makan buah misalnya apel dan pisang, bila kacer Anda tidak terbiasa dengan buah, tetap saja berikan, karena lama-lama juga akan suka malah akan menagih bila Anda tidak memberinya.

TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT ASAM URAT

TANAMAN OBAT UNTUK PENYAKIT ASAM URAT

Asam urat adalah salah satu bentuk penyakit rematik yang telah dikenal manusia sejak abad 5 SM, yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah. Sejumlah nama terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Benjamin Franklin, dan Ratu Anne disebut-sebut menderita penyakit ini. Memang penyakit ini tidak mematikan seperti halnya kanker, namun karena sifatnya mudah kambuh dan bisa menimbulkan nyeri yang amat sangat, maka penyakit ini terbilang cukup mengganggu bagi penderitanya.

Sebetulnya tubuh kita memproduksi asam urat dalam tubuh, sebagai hasil samping metabolisme purin, dan asam urat yang terbentuk dalam darah, akan dibuang melalui urin, sehingga dalam kondisi normal, asam urat bisa ditemukan di urin maupun darah. Namun apabila jumlahnya sangat berlebihan, maka tubuh kesulitan

mengatur system pembuangannya, sehingga kristal-kristal asam urat bisa menumpuk di dalam persendian, dan kondisi inilah yang disebut sebagai gouty arthritis, atau gangguan asam urat. Karena bentuk kristalnya yang tajam-tajam seperti jarum, maka penumpukan kristal-kristal asam urat seringkali menimbulkan nyeri yang amat sangat pada sendi. 

Asam urat bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, dan juga radiology. Melalui pemeriksaan laboratorium, kadar asam urat dalam darah dan urin akan diperiksa. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat dalam darah di atas 7 mg/dl untuk pria dan 6 mg/dl untuk wanita. Sedangkan dalam urin jika lebih dari 750 – 1000 mg/24 jam dengan diet biasa, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat. Pemeriksaan cairan sendi dilakukan untuk melihat adanya kristal urat atau monosodium urate (kristal MSU) dalam cairan sendi. Sedangkan pemeriksaan radiology digunakan untuk melihat proses yang terjadi dalam sendi dan tulang untuk melihat proses pengapuran dalam benjolan-benjolan yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi dan otot.

Salahkan Protein Berlebihan
Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan, sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat. Alkohol berlebih juga disebut-sebut sebagai salah satu pencetusnya. Sumber purin lainnya yang harus dicermati terutama bagi penderita asam urat adalah :
  1. Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
  2. Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
  3. Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
  4. Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe , tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
  5. Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
  6. Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
  7. Keju, susu dan telur
  8. Kaldu kental
  9. Buah-buahan seperti durian, avokat, nenas dan air kelapa
  10. Sayuran seperti daun bayam, daun singkong, daun jambu mete, kangkung, asparagus, buncis dan brokoli.
Mengetahui jenis-jenis penyakit pencetus asam urat, bukan berarti Anda harus menghindari makanan-makanan tersebut sama sekali, namun yang terpenting adalah mengendalikan jumlahnya dalam pola makan Anda, terutama jika Anda adalah penderita asam urat. 

Selain itu, beberapa gangguan tubuh yang tidak diobati dengan baik juga bisa menjadi pencetus terjadinya penumpukan asam urat, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes mellitus, tingginya kadar lemak dan kolesterol serta arteriosklerosis yang tidak diobati dengan baik, bisa mendorong terjadinya kerusakan pada ginjal. Jika kerja ginjal mengalami gangguan, maka ginjal tidak bisa bekerja normal menyaring zat-zat buangan dari dalam darah, termasuk juga asam urat.

Perbaiki Pola Hidup
Pola hidup saat ini yang kurang sehat, dimana semua serba terburu-buru, membuat kita jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga dengan alasan sibuk dan tak ada waktu. Padahal, kurangnya olahraga membuat sistem metabolisme tubuh kita lebih lemah dibandingkan mereka yang rajin berolahraga karena tidak terlatih bekerja “keras” mengimbangi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk membentuk energi. Akibatnya tubuh jadi lebih mudah mengalami gangguan fungsi organ, dan kita pun jadi mudah sakit. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit asam urat, sangat disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin, karena selain asam urat bisa menimbulkan gangguan seumur hidup jika tidak diobati, asam urat juga bisa menimbulkan berbagai penyakit lain dan komplikasi penyakit, seperti cacat tulang, gangguan penglihatan, osteoporosis, dan gangguan ginjal yang jika kerjanya terganggu juga bisa mengakibatkan hipertensi, gangguan jantung, diabetes mellitus, dan stroke. Jadi semuanya akan terlibat seperti lingkaran setan, karena kerja ginjal memang sangat dipengaruhi dan akan mempengaruhi kerja organ-organ lainnya. 

Pengobatan dengan Tanaman Obat
Indonesia telah mengenal beberapa tanaman obat yang diakui bisa digunakan untuk mengobati asam urat, antara lain sambiloto, sidaguri, salam, kumis kucing, meniran, dan anting-anting. Umumnya sifat-sifat farmakologis tanaman ini adalah diuretik (peluruh kencing) dan antiradang, karena dalam pengobatan modern pun, sifat-sifat obat sintetik yang dimanfaatkan untuk mengobati asam urat adalah antiradang (untuk mengurangi pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat) dan juga diuretik (untuk membantu pembuangan kelebihan asam urat dalam darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh). Namun yang wajib Anda ingat, jika Anda sedang menjalani pengobatan modern, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tradisional dalam waktu yang bersamaan, karena bisa jadi dosisnya menjadi berlipat ganda sehingga justru malah membahayakan. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika Anda ingin menggunakan obat tradisional.

Sambiloto ( Adrographis panniculata )
Aslinya merupakan tanaman dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.

Sidaguri ( Sida rhombifolia )
Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya.

Daun salam ( Eugenia polyanta )
dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.

Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus )
Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu.

Meniran ( Phyllanthus niruri )
Saat ini terkenal sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meniran juga dikenal dapat membersihkan hati, sebagai antiradang, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, serta menambah nafsu makan. Seperti halnya kumis kucing, sifat diuretiknya-lah yang digunakan untuk mengobati asam urat.

Karena akarnya – entah kenapa – disenangi kucing, maka tanaman anting-anting ( Acalypha indica ) sering juga disebut kucing-kucingan atau akar kucing. Orang Sunda mengenalnya sebagai rumput kokosan. Rasanya pahit, sejuk dan bersifat astringen. Herba ini berkhasiat sebagai antiradang, antibiotik, peluruh kencing, pencahar dan penghenti perdarahan. Umumnya orang menggunakan bagian akarnya untuk menangani penyakit asam urat.

Beberapa ramuan yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan asam urat adalah :

1. Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

2. Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gramsawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merahkering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.

3. Rebus 15 - 30 gram herba kering atau 30 – 60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10 – 15 gram.

4. Rebus 10 – 15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.

5. Ambil 5 -7 potong akar anting-anting (segar ataupun kering), rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, setelah dingin minum sekaligus. Lakukan 2 -3 kali sehari.

6. Untuk borehan, gunakan daun gandarusa segar 40 gram, daunkemangi segar 30 gram, kencur segar 30 gram, jahe merahsegar 30 gram, daun encok segar 30 gram, dan beras 40 gram. Rendam beras selama 3 – 4 jam. Cuci semua bahan, tumbuk/lumatkan, lalu campur dengan beras yang telah ditumbuk. Setelah bahan tercampur dan lembut, tempatkan dalam wadah dan borehkan ramuan pada bagian yang sakit secukupnya. Lakukan pengobatan dua kali sehari, pagi dan sore.

KEUNTUNGAN METODE PELOLOHAN DALAM PENANGKARAN BURUNG

Menangkar lovebird dengan metode biasa mungkin tidak lama lagi akan mulai ditinggalkan , metode lama tersebut memang kerap menjadi salah satu alasan sebuah penangkaran kurang produktif sehingga mulai mencari cara bagaimana meningkatkan produktifitas tanpa mengganggu siklus perkembang biakan burung yang berada dalam kandang penangkaran tersebut. 

KEUNTUNGAN METODE PELOLOHAN DALAM PENANGKARAN BURUNG

Salah satu cara yang efektif dan sering digunakan oleh penangkar-penangkar besar adalah metode pelolohan, dengan metode tersebut, indukan akan tetap berproduksi dan bisa menghasilkan jumlah telur yang lebih banyak dari sebelumnya. 

Beberapa keuntungan jika menggunakan metode tersebut adalah :
  • Membuat burung lebih cepat jinak karena diloloh oleh manusia/perawatnya.
  • Jumlah telur yang dihasilkan lebih banyak.
  • Frekuensi produksi yang singkat, yaitu hanya sekitar 20 hari sekali indukan bertelur, sementara jika menggunakan metode lama waktu yang dibutuhkan adalah 70 hari sekali.
  • Sangat cocok untuk burung muda yang baru saja ditangkarkan ( belum berpengalaman) karena umumnya burung yang masih muda/belum berpengalaman akan selalu mengabaikan ataupun membuang telur-telurnya. 
Semoga bermanfaat.

CARA PERAWATAN BURUNG SERINDIT


Serindit merupakan burung paruh bengkok kecil yang kini mulai banyak dilirik oleh banyak penggemar burung di seluruh indonesia. Suranya yang mendencing disertai crecetan khas burung paruh bengkok ternyata mampu menggoda siapapun yang mendengarnya untuk segera memiliki burung ini dirumahnya, baik untuk tujuan masteran ataupun memancing burung lain berbunyi.

Karena termasuk jenis burung yang baru populer, terkadang tidak sedikit pula penggemar burung ini yang belum mengetahui bagaimana cara perawatan burung ini hingga menjadi rajin bunyi. 

Sebagai panduan bagi anda penggemar burung serindit dimana saja berada, berikut saya berikan ulasan singkat mengenai perawatan burung serindit ini: 

Burung serindit adalah pemakan buah-buahan termasuk juga nektar dari bunga-bunga dan terkadang terlihat sering juga memangsa serangga-serangga kecil.

Dalam perawatannya, masih banyak kicaumania kita yang memberikan nasi putih pada burung serindit ini, tetapi karena dalam perawatannya dibutuhkan banyak nutrisis khususnya jenis burung penghisap nektar ini jadi dalam pemberian pakannya pun bisa melakukan cara berikut : 

Ada beberapa macam pakan yang bisa diberikan, diantaranya:
Nasi Putih Nasi yang biasa kita makan sehari-hari , memang menjadi santapan burung serindit, tetapi dalam pemberiannya pun jangan hanya berupa nasi saja, bisa saja ditambah dengan sumber makanan lainnya misalnya: - Mencampur nasi putih dengan air gula. - Mencampur nasi putih dan sereal bubuk / bubur bayi dengan air gula.

Millet Burung serindit yang belum terbiasa dengan pakan millet ini mungkin akan kesulitan dengan makanan tersebut, karena ia akan mengabaikannya, salah satu cara agar serindit mau makan millet ini adalah dengan cara menempelkan milet pada buah-buahannya, atau dengan cara memotong buah-buahan tersebut lalu menyimpannya dalam wadah millet dan dilumuri dengan milet tersebut., sedangkan cara yang praktis adalah dengan menyatukan serindit yang sudah makan milet dengan serindit yang belum makan milet, dengan demikian serindit tersebut akan ikut-ikutan memakan milet, trik lain agar burung serindit mau makan milet adalah dengan cara mencampur milet dengan air gula ( air yang manis ) lakukan setiap hari , lalu setelah beberapa hari kemudian cobalah berikan milet yang utuh atau kering, kalau ia sudah mau memakannya berarti anda sudah berhasil mengajarinya makan milet.

Buah-buahan Sebelum diberikan sebaiknya buah-buahan tersebut sebelumnya direndam terlebih dahulu dalam air garam, hal ini bertujuan untuk membuang sisa-sisa racun bekas pestisida yang biasanya menumpuk kalau kita membeli buah-buahan tersebut di pasar, sebelum diberikan buah-buahan tersebut ditiriskan lebih dahulu. selain itu sisa-sisa air rendaman garam yang menempel pada buah-buahan tersebut bisa berfungsi sebagai penambah energi yang akan membuat burung semakin aktif dan membuatnya menjadi rajin berbunyi.

Perawatan lain

Perawatan lain yang dianjurkan untuk diberikan pada burung serindit adalah memandikannya setiap hari, baik dengan cara disemprot halus pada bagian dada dan punggung serta ekornya ( jangan terkena muka, karena air semprotan bisa masuk ke hidungnya) atau menyediakan bak mandinya jika burung terbiasa mandi dalam bak mandinya. setelah itu dijemur hanya sebentar saja.

Semoga bermanfaat untuk serindit mania.

Thursday, May 23, 2013

CARA MUDAH MENANAM TANAMAN HIAS BEGONIA

CARA MUDAH MENANAM TANAMAN HIAS BEGONIA

Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman

A. Penanaman
Penanaman Begonia rex biasanya dilakukan pada saat pemindahan anakan, penggantian media tanam maupun saat dilakukan perbanyakan tanaman. Sebelum dilakukan penanaman yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu adalah pot, media tanam serta pecahan genteng atau batu bata. Pot yang digunakan usahakan yang memiliki banyak lubang didasarnya serta memiliki kaki agar pembuangan air berlebih mudah dilakukan. Pecahan genteng/batubata sebagai dasar media diperlukan guna menciptakan kondisi media tanam dengan drainase yang baik.

Setelah pecahan genteng diletakkan di dasar pot masukkan media tanam sampai dengan ¾ bagian pot. Letakkan tanaman pada bagian tengah kemudian isi kembali pot dengan media sampai penuh, usahakan akar tanaman tertutup oleh media dan tangkai daun paling bawah diusahakan jangan tertutup media. Setelah tanaman berdiri tegak siram media tanam dengan air hingga permukaannya jenuh dengan air dan letakkan pot diatas rak sehingga air yang berlebih akan mudah terbuang. Tempatkan tanaman pada kondisi yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

B. Media Tanam
Begonia rex akan tumbuh dengan baik jika media yang digunakan terjamin kandungan haranya dan bebas dari hama dan penyakit. Begonia rex membutuhkan media tanam yang gembur dan porous, sehingga akar tanaman mudah menembus media saat mencari unsur hara serta jika terjadi kelebihan air akan mudah mengalir keluar. Biasanya media yang digunakan adalah campuran humus dengan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Media tanam dapat dimodifikasikan dengan campuran lain sesuai dengan kebutuhannya, misalkan agar lebih porous dapat ditambahkan pasir vulkanik atau cocopet juga baik sebagai campuran dalam media karena mampu mengabsorbsi jika terjadi kelebihan air.

C. Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman yang baik yaitu dengan cara pendekatan terhadap syarat hidup tanaman tersebut. Intinya bagaimana menciptakan kondisi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan tanaman. Tindakan-tindakan budidaya perlu agar tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik diantaranya adalah :

a. Pemupukan
Begonia rex cukup dipupuk dengan kandungan pupuk yang seimbang antara unsur N, P dan K. Aplikasi pupuk dilakukan secara hati-hati karena Begonia rex memiliki akar serabut di bagian rizomanya yang sensitive. Jika sering dilakukan pemupukan akan terjadi akumulasi garam pada area perakaran dan menyebabkan akar mudah busuk. Aplikasi yang tidak hati-hati juga bisa menyebabkan daun tanaman menjadi terbakar. Penggunaan humus dirasa cukup untuk ketersediaan hara bagi tanaman begonia. Pemupukan dapat dilakukan 6 bulan sekali sekaligus saat penggantian media tanam, jika memang diperlukan dapat digunakan pupuk kimia yang bersifaf slow release.

b. Sanitasi
Kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang sehat. Maksud dari sanitasi ini adalah pembersihan sumber infeksi agar penyakit tidak berkembang. Dengan sanitasi ini diharapkan akan memutus siklus hidup pathogen penyebab penyakit. Sanitasi yang baik akan membantu sirkulasi udara sehingga tanaman mudah mengabsorbsi zat-zat yang dibutuhkan untuk hidupnya. Sanitasi pada budidaya tanaman hias Begonia rex dapat dilakukan dengan cara membuang daun-daun tua atau yang sudah membusuk serta menjaga kebersihan sekitar kebun agar tidak menjadi sumber penyakit.

c. Penggantian Media
Media tanam dapat diperbaharui setiap 6 bulan sekali dengan menganti media lama dengan media baru. Penggantian media ini dilakukan biasanya setelah enam bulan media tanam sudah memadat sehingga aerasinya jelek serta unsur hara yang tersedia sudah cenderung habis. Pada saat penggantian media tanam dapat sekaligus dilakukan perbanyakan tanaman dari anakan yang ada serta membuang bagian akar tanaman yang sudah mati.

d. Reporting
Kebanyakan Begonia rex tidak membutuhkan pemangkasan kecuali pertumbuhan batangnya (rizoma) terlalu panjang sehingga penampilannya kurang menarik. Pemangkasan dilakukan selain mempercantik tanaman juga sebagai sarana perbanyakan tanaman.

e. Penyiraman
Penyiraman dilakukan jika media tanam benar-benar hampir mendekati kering, karena tanaman ini lebih tahan terhadap kekeringan dibandingkan dengan kelebihan air. Penyiraman secara berkabut cukup baik untuk meningkatkan kelebaban udara jika kondisi panas atau kering. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena jika dilakukan pada sore hari dimungkinkan genangan air pada permukaan daun atau pada ujung-ujung daun masih ada sampai malam hari. Genangan air tersebut akan memudahkan perkembangan pathogen sehingga tanaman akan mudah terinfeksi penyebab penyakit tersebut.

CARA MUDAH MENANAM TANAMAN HIAS BEGONIA
CARA MUDAH MENANAM TANAMAN HIAS BEGONIA

CARA MUDAH MENANAM TANAMAN HIAS BEGONIA
CARA MUDAH MENANAM TANAMAN HIAS BEGONIA

MENGENAL ANEKA JENIS TANAMAN HIAS BEGONIA


Begonia mempunyai 1000-2000 hibrida. Ada berbagai cara pengklasifikasian begonia. Secara botani pengkasifikasian didasarkan pada bagian yang ada di dalam tanah yang terdiri dari kelompok rizoma, kelompok umbi akar dan kelompok umbi rambut. Khusus untuk tanaman hias begonia dikelompokkan menjadi Begonia berbunga indah dalam pot, Begonia berdaun indah dalam pot dan Begonia berbunga untuk tanaman bedengan. 


Begonia Daun Indah dalam Pot
Begonia jenis ini yang menonjol adalah daunnya yang menarik, sebenarnya begonia tipe ini juga menghasilkan bunga, namun bunga yang ada tidak terlalu berfungsi untuk hiasan sehingga saat muncul bunga sebaiknya dibuang/dipotes. Spesies asal dari kelompok ini adalah Begonia rex, namun spesies ini sekarang sudah tidak begitu eksis digantikan oleh hibrida-hibridanya yang banyak berkembang. Begonia daun memiliki beragam bentuk daun yaitu bentuk bintang, oval menyebar dan sebagainya. Ukurannya juga beragam mulai dari panjang 1 kaki (Begonia ricky minter dan beberapa varietas Begonia rex) hingga yang panjangnya ½ inci (Begonia foliosa). Permukaan daunnya ada yang berlilin dan lembut, ada juga yang kasar dan penuh kerutan. Hampir semua Begonia daun menghasilkan rizoma yang menjalar atau pun berada di dalam tanah. Pertumbuhan tanaman ini biasanya menyemak maupun menjalar, ada juga yang tumbuh vertikal. Begonia daun tidak menyukai air yang berlebihan dan sinar matahari langsung, mereka membutuhkan kondisi yang hangat. Begonia kelompok ini hanya mampu bertahan selama 1-2 tahun. Namun tanaman ini sangat mudah dan cepat diperbanyak.

Tips: * Menyukai kondisi hangat dengan suhu minimal 60 F
* Cahaya ternaungi, lindungi dari sinar matahari langsung
* Pemberian air teratur, jaga permukaan tetap kering, daun jangan dibasahi
* Pengkabutan secara teratur
* Penggantian media 1 tahun sekali
* Perbanyakan dengan stek daun

Tipe:
  • Begonia rex, merupakan yang paling dominan pada kelompok ini, varietas yang ada diantaranya Presiden Carnot (daun warna hijau dan perak), Helen Teupel(Merah, hijau dan merah muda) King Edward IV (ungu dan merah), B.rex juga ada yang bentuknya mini.
  • Begonia masoniana, hampir mirip Begonia rex, tapi daunnya berkerut dan bentuknya seperti hati
  • Begonia maculata, bentuknya cukup berbeda, buluhnya seperti batang dengan panjang mencapai 9 inci, daun panjang. Ada bintik-bintik putih di bagian atas daun dan pada bagian bawah berwarna merah.
  • Begonia metallica, termasuk spesies yang tinggi, daun bagian atas hijau metallic dan bagian bawah serta tulang daun berwarna merah.
  • Begonia festii = Begonia erythrophylla mempunyai daun berdaging dengan warna daun bagian atas hijau dan bagian bawahnya merahvarietas Bunchii mempunyai tepi daun keriting
  • Begonia boweri, bisa mencapai ketinggian 6-9 inci hibridanya Begonia tiger dan Begonia Cleopatra = Begonia maphii, tanaman kecil dan berbentuk semak, tinggi 6-9 inci dengan warna daun perunggu.
  • Begonia cleopatra = Mapple leaf begonia, daun dipenuhi dengan bulu-bulu kecil warna putih, bentuknya seperti daun mapel.
  • Begonia solanthera (daun berlilin) dan Begonia imperialis (daun keunguan), keduanya termasuk begonia tipe pemanjat.
  • Begonia foliosa, memiliki daun oval yang mirip paku-pakuan.

Wednesday, May 22, 2013

Sekilas Tentang Burung Jalak Thailand atau Jalak Hongkong

Sekilas Tentang Burung Jalak Thailand atau Jalak Hongkong

Jalak Thailand (Sturnus nigricollis/black Collared starling) di pasaran dikenali dengan sebutan jalak Hongkong. Ukuran tubuh jalak Thailand lebih besar dan lebih panjang dari jenis jalak lokal seperti jalak suren, jalak putih, maupun jalak bali yang fisiknya tergolong besar.

A. Ciri-Ciri Fisik
Jalak thailand hampir menyerupai jalak suren. Keduanya dibedakan oleh bulu kepala dan dagu jalak thailand yang berwarna putih semuanya. Jalak thailand yang telah dewasa, dari mantel hingga ke leher dilingkari bulu berwarna hitam. Bulu sayapnya didominasi warna hitam sampai ke bagian ekornya, sedangkan bulu dadanya hingga ke penutup bulu ekornya berwarna putih. Paruh dan kakinya berwarna hitam keabuabuan. Di matanya melingkar warna kuning, garis matanya berwarna kekuning-kuningan. Dibandingkan jalak jenis lain dari keluarga Sturnidae, fisik jalak thailand lebih tegak dan ttampak lebih gagah, dadanya pun terlihat lebih bidang.

Jalak thailand yang masih muda (muda hutan) mempunyai bulu pada bagian dagu hingga ke batas dada burung muda hutan berwarna kecokelatan. Keunikan jalak thailand muda yaitu sifat liarnya bisa melebihi burung dewasa dan hal ini bisa menjadi kendala perawatan pada tahap awal.

B. Habitat dan Pakan Alami
Di alam bebas, jalak thailand hidup di kaki bukit atau di daerah dataran tinggi yang tanahnya membentuk kemiringan. Disamping itu lingkungan tersebut memiliki hutan yang agak lebat dan juga terdapat sumber air yang dangkal. Meskipun jalak thailand mencari kebutuhan hidupnya di pohon-pohon, tetapi burung ini selalu ada di permukaan tanah.

Pakan alami jalak thailand adalah serangga jenis besar seperti belalang dan kupu-kupu. Dalam musim berkembang biak, rumput kering dan ranting kayu kering menjadi bahan utama pembuat sarang. Umumnya jenis pohon palem menjadi pilihan untuk bersarang. Dalam sekali musim berkembang biak, jalak thailand bertelur 3—4 butir dan jarang ada yang gagal dalam pengeraman.

C. Perbedaan Jantan dan Betina
Jalak thailand jantan kepalanya lebih besar, bulu yang mengalung di lehernya berwarna lebih cerah, tubuhnya lebih gempal, ekornya lebih panjang. Sementara jalak thailand yang betina kepalanya lebih kecil, bulu yang mengalung di lehernya tampak kusam, tubuhnya lebih kecil, ekornya lebih pendek. Burung jantan maupun betina bisa berkicau, tetapi yang jantan lebih rajin. Namun, ciri itu hanya terlihat pada jalak thailand yang tergolong dewasa. Sementara untuk membedakan jenis kelamin pada burung anakan atau muda hutan hanya dengan memperkirakan besar kepala dan panjang fisiknya.

D. Daya Tarik Jalak Thailand
Daya tarik yang paling menonjol dari jalak thailand adalah suara dan kemampuannya menirukan kicauan burung lain.

D. 1. Peniru kelas tinggi
Jalak thailand mampu menyuarakan dengan baik kicauan yang ditirunya. Bahkan suara yang dikicaukannya bisa lebih baik dari kicauan burung aslinya. Vokal suara jalak thailand yang terbentuk seperti halnya poksai hitam dan robin asal Cina. Jadi, kalau jalak thailand menirukan suara burung tersebut maka suara yang dikicaukannya akan sama. Kalau rajin dilatih, jalak thailand yang masih anakan bisa mengoceh seperti beo.

Tipe kicauan jalak thailand cukup besar, keras, dan tajam. Sebaiknya, ciri-ciri suara yang akan ditirunya juga tidak jauh berbeda. Suara burung yang baik untuk ditiru jalak thailand di antaranya hwa mei, jokjok, robin (betina/jantan), kenari, prenjak, ciblek, dan burung-burung lain yang memiliki suara keras dan vokalnya berbentuk. Kalau burung pendampingnya masih sekerabat dengan jalak maka suara yang kelak akan ditonjolkan kemungkinan adalah kicauan keras, tajam, tetapi vokalnya tak berbentuk seperti halnya suara-suara jeritan.

D. 2. Bisa ditampilkan dalam kontes
Dalam kontes, kriteria suaranya belum memungkinkan bisa mendapat nilai baik. Namun, dengan kemampuannya menirukan suara burung lain, kombinasi suara asli dengan suara burung yang ditirukan itu dapat menunjang penampilannya dalam kontes. Agar jalak thailand tampil baik dalam kontes, paling tidak mampu mengicaukan 5—7 jenis suara burung lain. Diharapkan suara yang ditirunya merupakan kombinasi antara suara kicauan yang vokalnya berbentuk dan yang tidak berbentuk supaya kelak ada variasi suara yang unik.

E. Kelemahan Jalak Thailand
Jalak thailand mempunyai kelemahan yang bersifat permanen maupun temporer, tergantung pada perawatannya. Kelemahan ini bisa terjadi pada semua tingkatan usia jalak thailand yang masih bakalan, terutama pada burung bakalan yang usianya tergolong dewasa. Berkaitan dengan itu, tahap awal pemeliharaan sangat menentukan kualitas suara kicauan dan penampilan jalak thailand.

E. 1. Burang dewasa agak sulit dijinakkan
Jalak thailand dewasa agak sulit dijinakkan dalam waktu singkat. Sekalipun burung dewasa cukup liar, tetapi keliarannya tidak berlebihan seperti hwa mei yang diimpor dari Cina. Bahkan untuk menjinakkan jalak thailand yang liar masih lebih mudah dan lebih cepat daripada menjinakkan bakalan jalak suren dewasa.

E. 2. Bisa memiliki gaya salto
Gaya salto sering dilakukan burung bakalan liar ketika merasa terganggu atau ketakutan. Gaya ini sebaiknya dicegah karena dapat mengurangi nilai saat dikonteskan, meskipun burung tersebut memiliki suara kicauan yang baik.

Timbulnya gaya salto pada burung biasanya akibat kesalahan perawatan, terutama pada tahap awalnya. Bila Anda belum berpengalaman merawat burung berkicau jenis impor, lebih baik memelihara jalak thailand yang masih anakan.

E. 3. Bisa mengatur waktu berkicau
Jalak thailand tidak terlalu sering berkicau atau bisa mengatur waktu berkicau. Kendala semacam ini bisa diatasi dengan menempatkan burung lain yang cukup rajin berkicau. Burung tersebut harus memiliki suara kicauan yang baik bila ditiru, misalnya robin jantan atau betina. Penempatan burung seperti ini dapat merangsang jalak thailand menjadi lebih rajin berkicau. Berarti kebiasaan mengatur waktu dalam berkicau dapat diubah dengan cara seperti itu.

F. Petunjuk Pembelian
Tingkat usia jalak thailand sangat berpengaruh pada proses perawatan dan juga daya serapnya dalam menirukan suara burung lain. Oleh karena itu, sebelum membeli bakalan burung, hendaknya dipertimbangkan dahulu.

F. 1. Ciri bakalan yang baik
Bakalan jalak thailand sebaiknya dipilih yang sehat, masih muda, dan tidak cacat fisik. Kriteria lain yang bisa dijadikan ukuran, antara lain kepalanya tampak besar, dadanya bidang, badannya tampak panjang, dan matanya bersinar.

F. 2. Kisaran harga
Harga jalak thailand di pasaran tergolong murah bila dibandingkan dengan burung impor unggulan lainnya. Yang tergolong agak mahal adalah burung yang masih anakan, apalagi jika pengirimannya terlambat, pedagang burung (agen) bisa menjual 1,5—2 kali lipat dari harga biasanya.

Di pasar burung di Jakarta, harga bakalan dewasa dan muda hutan sekitar Rp 60.000,00/ekor. Sementara, harga anakannya bisa mencapai Rp 80.000,00—Rp 90.000,00/ekor dan kalau sedang kosong bisa mencapai Rp 100.000,00. jalak thailand yang sudah rajin berkicau harganya lebih dari Rp 150.000,00. Kisaran harga itu mengacu pada harga di awal tahun 1998.

G. Petunjuk Perawatan
Perawatan jalak thailand bakalan yang tergolong dewasa memerlukan perlakuan khusus pada tahap awal. Sementara burung bakalan anakan tidak boleh dibuat terlalu jinak kalau sasaran pemeliharaan untuk ditampilkan dalam kontes.

G. 1. Sangkar dan perlengkapan
Sangkar untuk burung dewasa atau burung muda hutan yang masih terlalu liar harus dibedakan dengan burung anakan. Sangkar untuk burung dewasa liar sebaiknya jerujinya lebih kecil dan agak rapat supaya pangkal paruhnya tidak mudah terluka saat burung tersebut ingin menerobos keluar.

a. Ukuran sangkar bakalan dewasa dan muda hutan
Agar jalak thailand tidak melakukan salto sebaiknya digunakan sangkar yang berukuran kecil (jarak antara kepala saat burung ada di tenggetan dan atap sangkar hanya 5—10 cm) agar ruang geraknya menjadi terbatas. Sangkar biasanya berukuran panjang 26 cm, lebar 26 cm, dan tinggi 36 cm. Karena sangkar berukuran kecil maka harus rajin dibersihkan. Sangkar kecil ini digunakan sampai burung benarbenar jinak. Waktu yang dibutuhkan untuk menjinakkannya sangat tergantung pada cara perawatan, paling cepat 2—3 bulan.

Bentuk sangkar yang baik untuk jalak thailand adalah segi empat. Bentuk sangkar lainnya kurang sesuai dengan postur tubuhnya yang besar dan selalu tegak.

b. Ukuran sangkar bakalan anakan
Sangkar bakalan anakan sebaiknya yang besar, ukurannya kirakira panjang 30 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 60 cm. Sangkar seukuran ini bisa digunakan hingga burung menjadi dewasa, tetapi kualitas dan kebersihannya harus diperhatikan karena burung muda (anakan) selalu turun ke dasar sangkar.

c. Tenggeran
Tenggeran untuk jalak thailand sebaiknya berdiameter minimal 2 cm, terbuat dari ranting yang kuat, liat, dan tahan lama. Sebelum ditempatkan dalam sangkar, permukaan kayu harus bersih dan tidak tajam.

d. Tempat pakan dan tempat minuman
Tempat pakan dan tempat minuman, maupun tempat ulat untuk jalak thailand tidak perlu terlalu besar. Tempat minuman sebaiknya dipilih yang bagian permukaannya kecil agar airnya tidak dipergunakan untuk mandi.

G. 2. Penempatan sangkar
Penempatan sangkar jalak thailand dewasa dan yang masih muda hutan, sekalipun liar, tidak perlu terlalu tinggi. Justru jalak thailand yang masih anakan harus ditempatkan agak tinggi (setinggi gapaian tangan). Untuk itulah, sangkar kecil pada burung bakalan dewasa atau yang muda hutan sebaikriya diberi tutup pada bagiari atasnya agar burung bakalan yang masih liar tidak selalu melihat ke bagian atas sangkar seperti ingin mencari jalan keluar.

Sangkar burung bakalan yang masih liar sebaiknya tidak digantung, tetapi ditempelkan di dinding. Sangkar ditempatkan saling berjauhan sehingga burung tidak bisa saling melihat. Beberapa burung berkicau jenis lain ditempatkan di dekatnya supaya burung bakalan lebih tenang dan suaranya bisa ditiru.

Metode Tali Panjang Pada Budidaya Rumput Laut

Metode Tali Panjang Pada Budidaya Rumput Laut

Salah satu sumberdaya hayati laut Indonesia yang cukup potensial adalah rumput laut atau dikenal dengan sebutan lain ganggang laut, seaweed atau agar-agar. Salah satu dari jenis rumput laut yang sudah dibudidayakan secara intensif adalah Eucheuma sp di wilayah perairan pantai.

Hasil proses ekstraksi rumput laut banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau sebagai bahan tambahan untuk industri makanan, farmasi, kosmetik, tekstil, kertas, cat dan lain-lain. Selain itu digunakan pula sebagai pupuk hijau dan komponen pakan ternak maupun ikan.

Hasil proses ekstraksi rumput laut banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau sebagai bahan tambahan untuk industri makanan, farmasi, kosmetik, tekstil, kertas, cat dan lain-lain. Selain itu digunakan pula sebagai pupuk hijau dan komponen pakan ternak maupun ikan. 

Dengan semakin luasnya pemanfaatan hasil olahan rumput laut dalam berbagai industri, maka semakin meningkat pula kebutuhan akan rumput laut Eucheuma sp. sebagai bahan baku. Selain untuk kebutuhan ekspor, pangsa pasar dalam negeri cukup penting karena selama ini industri pengolahan rumput laut sering mengeluh kekurangan bahan baku. Melihat peluang tersebut, pengembangan komoditas rumput laut memiIiki prospek yang cerah karena memiIiki nilai ekonomis yang penting dalam menunjang pembangunan perikanan baik kaitannya dengan peningkatan ekspor non migas, penyediaan bahan baku industri dalam negeri, peningkatan konsumsi dalam negeri maupun meningkatkan pendapatan petani/nelayan serta memperluas lapangan kerja. 

Budidaya rumput laut Eucheuma sp. yang sudah biasa dilakukan oleh petani/nelayan adalah dcngan menggunakan metode rakit apung (floating raft method dan metode lepas dasar (off bottom method), metode ini sangat tepat diterapkan pada areal peraitan antara interdal dan subtidal dimana pada saat ait surut terendah dasar peraltan masili terendam aIr serta lebih banyak memanfaatkan perairan yang relatif dangkal. Oleh karena itu untuk melakukan pengembangan budidaya rumput laut tersebut sangat terbatas apalagi beberapa lokasi perairan pantai di Indonesia pada waktu surut terendah dasar perairannya kering. Dengan demikian perlu adanya metode lain yang bisa memanfaatkan peraitan-perairan yang relatif dalam yang selama ini kurang dimanfaatkan walaupun sebenarnya mempunyai potensi lebih besar apabila dimanfaatkan secara optimal.

Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai teknik budidaya rumput laut Eucheuma sp. di perairan pantai dengan metode tali panjang (Iongline method) yang dapat diterapkan di perairan yang relatif dalam maupun perairan dangkal yang mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu dibandingkan dengan metode lain. Metode ini sudah diterapkan dan dimasyarakatkan kepada petani/nelayan rumput laut di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan memberikan hasil yang menggembirakan.

CARA BUDIDAYA RUMPUT LAUT

CARA BUDIDAYA RUMPUT LAUT
A. Latar Belakang 
Rumput laut (sea weeds) yang dalam dunia ilmu pengetahuan dikenal sebagai Algae sangat populer dalam dunia perdagangan akhir - akhir ini. 

Rumput laut dikenal pertama kali oleh bangsa Cina kira - kira tahun 2700 SM. Pada saat itu rumput laut banyak digunakan untuk sayuran dan obat - obatan. Pada tahun 65 SM, bangsa Romawi memanfaatkannya sebagai bahan baku kosmetik. Namun dengan perkembangan waktu, pengetahuan tentang rumput lautpun semakin berkembang. Spanyol, Perancis, dan Inggris menjadikan rumput laut sebagai bahan baku pembuatan gelas.
 
Kapan pemanfaatan rumput laut di Indonesia tidak diketahui. Hanya pada waktu bangsa Portugis datang ke Indonesia sekitar tahun 1292, rumput laut telah dimanfaatkan sebagai sayuran. Baru pada masa sebelum perang dunia ke - 2, tercatat bahwa Indonesia telah mengekspor rumput laut ke Amerika Serikat, Denmark, dan Perancis. 

CARA BUDIDAYA RUMPUT LAUT

Sekarang ini rumput laut di Indonesia banyak dikembangkan di pesisir pantai Bali dan Nusa Tenggara. Mengingat panjangnya garis pantai Indonesia (81.000 km), maka peluang budidaya rumput laut sangat menjanjikan. Jika menilik permintaan pasar dunia ke Indonesia yang setiap tahunnya mencapai rata - rata 21,8 % dari kebutuhan dunia, sekarang ini pemenuhan untuk memasok permintaan tersebut masih sangat kurang, yaitu hanya berkisar 13,1%. Rendahnya pasokan dari Indonesia disebabkan karena kegiatan budidaya yang kurang baik dan kurangnya informasi tentang potensi rumput laut kepada para petani. 

B. Kandungan 
Rumput laut yang banyak dimanfaatkan adalah dari jenis ganggang merah (Rhodophyceae) karena mengandung agar - agar, keraginan, porpiran, furcelaran maupun pigmen fikobilin (terdiri dari fikoeretrin dan fikosianin) yang merupakan cadangan makanan yang mengandung banyak karbohidrat. Tetapi ada juga yang memanfaatkan jenis ganggang coklat (Phaeophyceae). Ganggang coklat ini banyak mengandung pigmen klorofil a dan c, beta karoten, violasantin dan fukosantin, pirenoid, dan lembaran fotosintesa (filakoid). Selain itu ganggang coklat juga mengandung cadangan makanan berupa laminarin, selulose, dan algin. Selain bahan - bahan tadi, ganggang merah dan coklat banyak mengandung jodium. 

C. Manfaat 
1. Agar - agar 
Masyarakat pada umumnya mengenal agar - agar dalam bentuk tepung yang biasa digunakan untuk pembuatan puding. Akan tetapi orang tidak tahu secara pasti apa agar - agar itu. Agar - agar merupakan asam sulfanik yang meruapakan ester dari galakto linier dan diperoleh dengan mengekstraksi ganggang jenis Agarophytae. Agar - agar ini sifatnya larut dalam air panas dan tidak larut dalam air dingin. 

Sekarang ini penggunaan agar - agar semakin berkembang, yang dulunya hanya untuk makanan saja sekarang ini telah digunakan dalam industri tekstil, kosmetik, dan lain - lain. Fungsi utamanya adalah sebagai bahan pemantap, dan pembuat emulsi, bahan pengental, bahan pengisi, dan bahan pembuat gel. Dalam industri, agar - agar banyak digunakan dalam industri makanan seperti untuk pembuatan roti, sup, saus, es krim, jelly, permen, serbat, keju, puding, selai, bir, anggur, kopi, dan cokelat. Dalam industri farmasi bermanfaat sebagai obat pencahar atau peluntur, pembungkus kapsul, dan bahan campuran pencetak contoh gigi. Dalam industri tekstil dapat digunakan untuk melindungi kemilau sutera. Dalam industri kosmetik, agar - agar bermanfaat dalam pembuatan salep, krem, lotion, lipstik, dan sabun. Selain itu masih banyak manfaat lain dari agar - agar, seperti untuk pembuatan pelat film, pasta gigi, semir sepatu, kertas, dan pengalengan ikan dan daging. 

2. Keraginan 
Keraginan merupakan senyawa polisakarida yang tersusun dari unit D-galaktosa dan L-galaktosa 3,6 anhidrogalaktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1 - 4 glikosilik. Ciri kas dari keraginan adalah setiap unit galaktosanya mengikat gugusan sulfat, jumlah sulfatnya lebih kurang 35,1%. 

Kegunaan keraginan hampir sama dengan agar - agar, antara lain sebagai pengatur keseimbangan, pengental, pembentuk gel, dan pengemulsi. Keraginan banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan kue, roti, makroni, jam, jelly, sari buah, bir, es krim, dan gel pelapis produk daging. Dalam industri farmasi banyak dimanfaatkan untuk pasta gigi dan obat - obatan. Selain itu juga dapat dimanfaatkan dalam industri tekstil, kosmetik dan cat. 

3. Algin (Alginat) 
Algin ini didapatkan dari rumput laut jenis algae coklat. Algin ini merupakan polimer dari asam uronat yang tersusun dalam bentuk rantai linier panjang. Bentuk algin di pasaran banyak dijumpai dalam bentuk tepung natrium, kalium atau amonium alginat yang larut dalam air. 

Kegunaan algin dalam industri ialah sebagai bahan pengental, pengatur keseimbangan, pengemulsi, dan pembentuk lapisan tipis yang tahan terhadap minyak. Algin dalam industri banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan es krim, serbat, susu es, roti, kue, permen, mentega, saus, pengalengan daging, selai, sirup, dan puding. Dalam industri farmasi banyak dimanfaatkan untuk tablet, salep, kapsul, plester, dan filter. Industri kosmetik untuk cream, lotion, sampo, cat rambut,. Dan dalam industri lain seperti tekstil, kertas, fotografi, insektisida, pestisida, dan bahan pengawet kayu. 

D. Fungsi TON dalam Ekologi Rumput Laut 
Rumput laut pertama kali ditemukan hidup secara alami bukan hasil budidaya. Mereka tersebar di perairan sesuai dengan lingkungan yang dibutuhkannya. Rumput laut memerlukan tempat menempel untuk menunjang kehidupannya. Di alam tempat menempel ini bisa berupa karang mati, cangkang moluska, dan bisa juga berupa pasir dan lumpur. 

Selain itu rumput laut sangat membutuhkan sinar matahari untuk melangsungkan proses fotosintesa. Banyaknya sinar matahari ini sangat dipengaruhi oleh kecerahan air laut. Supaya kebutuhan sinar matahari tersedia dalam jumlah yang optimal maka harus diatur kedalaman dalam membudidayakannya. Kedalaman idealnya adalah berada 30 - 50 cm dari permukaan air. 

Proses fotosintesa rumput laut tidak hanya dipengaruhi oleh sinar matahari saja, tetapi juga membutuhkan unsur hara dalam jumlah yang cukup baik makro maupun mikro. Unsur hara ini banyak didapatkan dari lingkungan air yang diserap langsung oleh seluruh bagian tanaman. Untuk mensuplai unsur hara ini biasanya dilakukan pemupukan selama budidaya. Untuk membantu menyediakan unsur hara dalam jumlah yang optimal dan supaya cepat diserap oleh rumput laut ini, maka harus disediakan unsur hara yang sudah dalam keadaan siap pakai (ionik). Unsur hara ini banyak dikandung dalam TON (Tambak Organik Nusantara). 

TON (Tambak Organik Nusantara), mengandung segala bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pertumbuhan rumput laut. Baik menyediakan unsur hara mikro lengkap, juga menyediakan unsur makro. Selain itu TON juga akan meningkatkan kualitas rumput laut, karena akan menurunkan tingkat pencemaran logam berat yang juga akan terserap oleh rumput laut. Jika logam berat ini tidak ada yang mengikat, maka akan ikut terserap dalam proses absorbsi unsur hara dari rumput laut, sehingga sangat berbahaya bagi konsumen. Dengan adanya TON, logam berat ini akan terikat dalam bentuk senyawa dan akan mengendap atau sulit terserap oleh proses absorbsi. 

Pertumbuhan rumput laut juga dipengaruhi oleh jumlah oksigen terlarut (DO), salinitas (kadar garam) dan temperatur. Kandungan Oksigen selain dipengaruhi oleh gerakan air juga dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara. Sehingga TON juga sangat penting untuk menunjang ketersediaan oksigen di perairan. Temperatur ideal bagi pertumbuhan rumput laut adalah berkisar 200 - 280 C 

Dengan tersedianya unsur hara dalam jumlah yang optimal dan kondisi lingkungan yang seimbang karena pengaruh TON, maka kualitas dan kuantitas bahan - bahan yang dikandung oleh rumput laut juga akan meningkat. 

Selain itu, pemakaian TON untuk budidaya rumput laut juga akan membantu mengikat senyawa - senyawa dan unsur - unsur berbahaya dalam perairan. Senyawa - senyawa dan unsur-unsur ini jika teradsorbsi dalam sistem metabolisme rumput laut, akan mengganggu pertumbuhan rumput laut dan juga akan menurunkan kualitas hasilnya. Selain itu jika rumput laut ini akan digunakan untuk bahan makanan, akan sangat berbahaya bagi yang menkonsumsinya. Kandungan senyawa karbon aktif dari TON akan sangat membantu untuk mereduksi senyawa-senyawa dan unsur - unsur berbahaya tersebut. 

E. Budidaya Rumput Laut dan Cara Pemakaian TON (Tambak Organik Nusantara) 
Dalam menjalankan budidaya rumput laut, pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan lokasi budidaya. Sebaiknya lokasi budidaya diusahakan di perairan yang tidak mengalami fluktuasi salinitas (kadar garam) yang besar dan bebas dari pencemaran industri maupun rumah tangga. Selain itu pemilihan lokasi juga harus mempertimbangkan aspek ekonomis dan tenaga kerja. 

Budidaya rumput laut dapat dilakukan di areal pantai lepas maupun di tambak. Dalam pembahasan sekarang ini kita akan menekankan pada budidaya di tambak. Hal ini mengingat peran TON yang tidak efektif jika diperairan lepas (pantai). Untuk budidaya perairan lepas dibedakan dalam beberapa metode, yaitu : 

1. Metode Lepas Dasar 
Dimana cara ini dikerjakan dengan mengikatkan bibit rumput laut pada tali - tali yang dipatok secara berjajar - jajar di daerah perairan laut dengan kedalaman antara 30 - 60 cm. Rumput laut ditanam di dasar perairan. 

2. Metode Rakit 
Cara ini dikerjakan di perairan yang kedalamannya lebih dari 60 cm. Dikerjakan dengan mengikat bibit rumput di tali - tali yang diikatkan di patok - patok dalam posisi seperti melayang di tengah - tengah kedalaman perairan. 

3. Metode Tali Gantung 
Jika dua metode di atas posisi bibit - bibit rumput laut dalam posisi horizontal (mendatar), maka metode tali gantung ini dilakukan dengan mengikatkan bibit - bibit rumput laut dalam posisi vertikal (tegak lurus) pada tali - tali yang disusun berjajar. 

Pemakaian TON dengan 3 cara di atas hanya dapat dilakukan dengan sistem perendaman bibit. Karena jika TON diaplikasikan di perairan akan tidak efektif dan akan banyak yang hilang oleh arus laut. Metode perendaman bibit dilakukan dengan cara : 

1. Larutkan TON dalam air laut yang ditempatkan dalam wadah . 
2. Untuk 1 liter air laut diberikan seperempat sendok makan (5 - 10 gr) TON dan tambahkan 1 - 2 cc Hormonik. 
3. Rendam selama 4 - 5 jam, dan bibit siap ditanam. 

Pemakaian TON akan sangat efektif jika diaplikasikan dalam budidaya rumput laut di tambak. Cara budidaya di tambak ini dapat dilakukan dengan metode tebar. Caranya adalah sebagai berikut : 
1. Tambak harus dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran. 
2. Tambak dikeringkan dahulu. 
3. Taburkan kapur agar pH-nya netral ( 0,5 - 2 ton per-hektar tergantung kondisi keasaman lahan). 
4. Diamkan selama 1 minggu. 
5. Aplikasikan TON, dengan dosis 1 - 5 botol per-hektar (untuk daerah - daerah yang tingkat pencemarannya tinggi, dosisnya ditinggikan), dengan cara dilarutkan dengan air dahulu, kemudian disebar secara merata di dasar tambak. 
6. Diamkan 1 hari 
7. Masukkan air sampai ketinggian 70 cm. 
8. Tebarkan bibit rumput laut yang sudah direndam dengan TON dan hormonik seperti cara perendaman di atas. Dengan kepadatan 80 - 100 gram/m2. 
9. Bila dasar tambak cukup keras, bibit dapat ditancapkan seperti penanaman padi. 
10. Tidak perlu ditambah pupuk makro. 

F. Pemeliharaan dan aplikasi TON (Tambak Organik Nusantara) susulan. 
Selama budidaya, harus dilakukan pengawasan secara kontinyu. Khusus untuk budidaya di tambak harus dilakukaan minimal 1 - 2 minggu setelah penebaran bibit, hal ini untuk mengontrol posisi rumput laut yang ditebar. Biasanya karena pengaruh angin, bibit akan mengumpul di areal tertentu, jika demikian harus dipisahkan dan ditebar merata lagi di areal tambak. 

Kotoran dalam bentuk debu air (lumpur terlarut/ suspended solid) sering melekat pada tanaman, apalagi pada perairan yang tenang seperti tambak. Pada saat itu, maka tanaman harus digoyang - goyangkan di dalam air agar tanaman selalu bersih dari kotoran yang melekat. Kotoran ini akan mengganggu metabolisme rumput laut. Beberapa tumbuhan laut seperti Ulva, Hypea, Chaetomorpha, dan Enteromorpha sering membelit tanaman. Tumbuhan - tumbuhan tersebut harus segera disingkirkan dan dipisahkan dari rumput laut agar tidak menurunkan kualitas hasil. Caranya dengan mengumpulkannya di darat. Bulu babi, ikan dan penyu merupakan hewan herbivora yang harus dicegah agar tidak memangsa rumput laut. Untuk menghindari itu biasanya dipasang jaring disekeliling daerah budidaya. Untuk budidaya di tambak di lakukan dengan memasang jaring di saluran pemasukan dan pengeluaran. 

G. Pemanenan 
Pada tahap pemanenan ini harus diperhatikan cara dan waktu yang tepat agar diperoleh hasil yang sesuai dengan permintaan pasar secara kualitas dan kuantitas. 

Tanaman dapat dipanen setelah umur 6 - 8 minggu setelah tanam. Cara memanen adalah dengan mengangkat seluruh tanaman rumput laut ke darat. Rumput laut yang dibudidayakan di tambak dipanen dengan cara rumpun tanaman diangkat dan disisakan sedikit untuk dikembangbiakkan lebih lanjut. Atau bisa juga dilakukan dengan cara petik dengan memisahkan cabang - cabang dari tanaman induknya, tetapi cara ini akan berakibat didapatkannya sedikit keraginan dan pertumbuhan tanaman induk untuk budidaya selanjutnya akan menurun. 

Jika rumput laut dipanen pada usia sekitar satu bulan, biasanya akan diperoleh perbandingan berat basah dan berat kering 8 : 1, dan jika dipanen pada usia dua bulan biasanya akan didapat perbandingan 6 : 1. Untuk jenis gracilaria biasanya diperoleh hasil panen sekitar 1500 - 2000 kg rumput laut kering per- hektarnya. Diharapkan dengan penggunaan TON (Tambak Organik Nusantara) akan meningkat sekitar 30 - 100 %. 

Sumber : http://teknis-budidaya.blogspot.com