Tuesday, February 5, 2013

SEKILAS TENTANG TANAMAN GAHARU

Pengertian Gaharu


Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon gaharu.



Gaharu dihasilkan tanaman sebagai respon dari masuknya mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka. Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian. Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen. Senyawa fitoaleksin tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain.

Kegunaan Gaharu

1. Pengharum/pewangi ruangan alami, dengan cara dibakar yang banyak dilakukan oleh Masyarakat di Negara Timur Tengah.
2. Bahan baku industri parfum, wangian dan kosmetik.

3. Sebagai bahan pembuatan dupa (insence stick). Sebagai bahan baku pembuatan Kohdoh (untuk acara ritual masyarakat Jepang).
4. Sebagai bahan baku pembuatan minyak gaharu.
5. Sebagai bahan baku pembuatan aneka kerajinan gaharu.
6. Sebagai bahan pembuatan minuman (teh gaharu).
7. Bahan baku obat-obatan antara lain: anti asmatik, stimulan kerja saraf, perangsang seks, obat kanker, penghilang stress, obat malaria, anti mikrobia, obat sakit perut, penghilang rasa sakit, obat ginjal, obat lever, anti kanker (penelitian) dan obat diare.

Harga Gaharu
Komoditas gaharu memiliki harga yang sangat tinggi sehingga tak heran kalau gaharu disebut sebagai kayu paling mahal didunia.

Di pasar internasional harga gubal gaharu kelas double king dihargai > Rp. 50 juta per kg. Tingginya harga tersebut mengakibatkan terjadinya explorasi besar-besaran gaharu yang ada di alam/hutan sehingga populasi gaharu di hutan semakin berkurang.

No comments:

Post a Comment