Saturday, April 20, 2013

TEKNIK PENANGKARAN BURUNG KENARI

TEKNIK PENANGKARAN BURUNG KENARI
TEKNIK PENANGKARAN BURUNG KENARI
Pertama kali yang harus dilakukan ketika kita akan melakukan proses penangkaran burung kenari adalah memilih calon indukan. Calon indukan inilah yang akan menentukan kualitas dari anakannya nanti. Apabila kualitas dari kedua indukannya tidak bagus maka anakan yang dihasilkannya pun tidak akan berbeda jauh dari indukannya.

Dalam memilih calon indukan sebaiknya pilihlah indukan Jantan yang memiliki beberapa kriteria seperti : Berbadan besar dan panjang, volume keras, irama yang dilantunkannya enak di dengar, memiliki variasi lagu, serta memiliki mental yang baik. Sementara untuk calon indukan betina carilah yang berbodi besar, panjang, volume keras, serta bermental baik. Lebih baik lagi apabila kualitas pejantan sudah terbukti di lapangan ini akan berpengaruh pada kualitas mental, lagu anakannya nanti.

Untuk menjodohkan sepasang kenari hal pertama yang perlu dilakukan adalah ; dekatkan kandang kenari betina dengan kenari jantan dalam beberapa hari. Atau bila kenari betina ketika didekatkan langsung menunjukkan sifat birahinya yaitu biasanya ditandai dengan ngriwik serta badannya sedikit turun (ngeper) maka kenari jantan bias langsung dimasukkan ke kandan kenari betina. Tetapi apabila kenari betina belum birahi maka harus ditunggu sampai benar-benar siap dan ini akan memakan waktu 2 – 3 hari paling cepat atau 1 – 2 minggu paling lama.

Bila keduanya sudah jodoh dan kenari jantan mau mengawini betina maka jarak 3 hari setelah kedua burung tersebut kawin, kenari betina akan segera bertelur. Persiapan yang harus dilakukan sebelum kenari betina bertelur adalah dengan menempatkan daun cemara angina yang sudah kering, bisa juga dengan sabuk kelapa pada kandang tersebut agar kenari betina segera menyusun sarang dan biasanya dibantu dengan kenari jantan. Namun agar mempermudah dalam proses pembuatan sarangnya harus kita bantu sedikit yaitu dengan menyediakan tempat sarang yang sudah banyak tersedia di kios-kios burung, atau dengan membuat sendiri kotak dari kardus atau tripleks. Pada kotak tersebut kita masukkan sedikit daun cemara kering atau sabuk kelapa agar kenari betina segera terpancing untuk membuat sarangnya.

Kenari betina akan bertelur sebanyak 3 atau 4 bahkan bisa juga lebih dari itu tergantung dari kualitas burung itu sendiri. Namun pada umumnya maksimal jumlah telur burung kenari adalah 3. Pemberian makanan seperti, telur puyuh rebus dan sayuran harus diberikan setiap hari ketika burung kenari jantan dan kenari betina dijodohkan dan masa kawin. Telur puyur usahakan jangan diberikan ketika indukan betina mengeram. Sebaiknya diberikan canary seed dan sayuran saja. Pemberian vitamin A juga perlu diberikan pada saat kenari betina. Hal ini dimaksudkan agar kualitas telur lebih baik juga jumlah telur yang dihasilkan nanti lebih banyak.



Setelah habis masa bertelur biasanya kenari betina langsung mengeram. Masa pengeraman biasanya berlangsung selama lebih kurang 14 hari (2 minggu). Pada masa-masa itu indukan betina jarang sekali makan atau minum. Oleh karena itu berilah secara rutin vitamin khusus untuk stamina burung yang banyak tersedia di toko/kios burung, agar stamina burung kenari betina tetap terjaga serta usahkan makanan selalu tersedia. Hal ini bertujuan agar pada saat telurnya nanti menetas indukan betina akan senantiasa meloloh anakannya dengan baik.

Menjelang 1 hari sebelum masa tetas telur kita harus menyediakan beberapa makanan khusus untuk persiapan indukan meloloh piyikan. Makanan tersebut berupa campuran kuning telur ayam /telur puyuh dengan tepung kacang hijau atau bisa juga makanan buat bayi, serta sayuran. Makanan tersebut kita letakan pada kandang juga jangan lupa air minum diberi vitamin.. 

Masa-masa kritis pada piyikan kenari biasanya ketika usia anakan kurang dari 7 hari bila anakan tersebut dalam pengasuhan induknya. Setelah melewati 7 hari biasanya anakan akan bertahan hingga mereka dapat keluar dari sarang sendiri. Namun kita juga harus tetap waspada sebab, pada kemungkinan penyakit yang kerap muncul dan menyerang anakan kenari (kenari muda). Sediakan selalu obat-obatan khusus seperti : obat cacing (khusus untuk burung) dan obat untuk gangguan pada pernafasan.

Pada usia 21 hari atau 3 minggu biasanya anakan sudah dapat makan sendiri. Makanan diberikan sebagaimana kenari dewasa yaitu : canary seed, sayuran serta telur puyuh. Pemberikan susu bubuk pada anakan kenari sangat berpengaruh sekali pada proses pertumbuhan serta kecerdasan anakan burung kenari tersebut. Anakan kenari setelah berusia 15 hari boleh dijemur namun jangan terlalu lama cukup 10 menit saja. Itupun waktunya ketika pagi hari sebelum jam 9.00, sebab sinar matahari pagi sangat baik untuk kesehatan burung tersebut.

Pada usia 1 atau 1,5 bulan anakan kenari tersebut dapat kita jual dengan harga sesuai standar pasaran. Namun harus dilihat dulu kualitas warna serta suaranya. Jika menurut pengamatan kita anakan tersebut memiliki corak warna yang bagus serta volume saat ngriwik terdengar keras dan panjang maka sebaiknya untuk anakan kenari seperti ini kita beri harga lebih tinggi apalagi ditunjang oleh indukan kenari jantan juara. Namun tak ada salahnya jika memiliki anakan kenari yang berkualitas bagus sebaiknya kita persiapan untuk bibit pada ternakan kita selanjutnya.

Demikianlah tulisan ini dibuat agar seluruh pecinta burung kenari dapat memahami teknik beternak burung kenari, serta dapat memahami arti penting dalam hal beternak kenari.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

No comments:

Post a Comment